Kecelakaan Sukhoi

0


Siapa sih yang ingin kehilangan anggota keluarganya dalam keadaan kecelakaan, baru-baru ini saya mendengarkan sebuah tragedi kecelakaan pesawat milik rusia yaitu pesawat supet jet 100 di gunung salak tepatnya di daerah Bogor, Jawa Barat. Waktu pertama kali saya mendengar kejadian itu awalnya mustahil padahal waktu paginya saya melihat berita di televisi pesawat itu masih dalam kondisi yang baik-baik saja dan para pramugari serta awak / kru-kru pesawat masih pada bersenda-gurau. Lalu ketika sore tiba tepatnya jam setengah enam saya melihat televisi di saluran channel tv one bersama bapak saya, karena pada waktu itu bapak saya yang menyetel televisi tersebut dan saya hanya ikut nimbrung / ikut-ikutan saja menonton televisi tersebut. Kemudian ketika saya sedang serius melihat acara di tv one saya dikejutkan dengan adanya breaking news di saluran tersebut, tanpa di sadari beritanya tersebut seputar tentang pesawat super jet 100 yang saya lihat tadi pagi, entah percaya / tidak rupanya pesawat supet jet 100 tersebut mengalami kecelakaan di daerah Bogor, Jawa Barat. Lalu saya penasaran dengan berita tersebut sampai-sampai saya mencari channel lain tentang berita seputar tentang pesawat tersebut apakah benar pesawat itu mengalami kecelakaan / hanya isu belaka, lalu ketika saya melihat di semua channel ternyata benar adanya berita tersebut bahwa pesawat yang saya lihat tadi pagi mengalami kecelakaan, dengan kepala dan dagu tersungkur saya merasa kasihan dengan korban-korban tersebut contohnya seperti gambar yang ada di atas dia adalah salah satu korban dari pesawat super jet 100 dia adalah reporter Trans Corp yang pada waktu itu berada di dalam pesawat, ketika saya melihat di televisi tentang kepribadian dari cewe tersebut dan ibunya pun panjang lebar berbicara tentang-Nya yang saya ambil hikmahnya adalah cewe tersebut merupakan cewe yang mandiri, tidak suka manja dan satu lagi kata ibunya dia itu baru saja lulus dari perkuliahannya di jurusan broadcast. Menurut saya langkah-langkah dalam melakukan evakuasi korban-korban di Gunung Salak terbilang lambat kenapa karena kebanyakan tangan dalam mengevakuasi korban-korban tersebut dan banyaknya kerumunan orang yang ada di daerah tersebut yang menyebabkan susahnya helipad untuk turun dan bergegas dalam mengambil kantong-kantong yang berisikan jenazah tersebut contohnya pada gambar diatas, dan satu lagi maaf kalau keluar dari topik yang di bahas tetapi menurut cerita yang beredar di tempat itu merupakan hilangnya prabu siliwangi pada zaman dahulu.